Nikmati kelezatan sejati dengan Pempek Hagati

Sejak tahun 2010, Pempek Hagati telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kelezatan autentik Palembang. Pempek Hagati melayani pesanan dari kantor-kantor, tetangga, hingga acara-acara spesial seperti arisan dan pernikahan.

6281808886565

Meskipun zaman terus berubah, Pempek Hagati menyesuaikan diri dengan kebutuhan. Melangkah ke platform online, membuka peluang ekspansi bisnis yang lebih luas. Racikan Sekayu tak hanya menyaingi pempek khas Palembang, tetapi juga dikenal secara internasional.

Perjalanan Pempek Hagati tidak mudah dijalani. Di kantor suami yang sebagian besar diisi oleh orang Chinese, produknya dipasarkan, Semua orang berbicara tentang Pempek Hagati. Target pasar mereka meluas ke dalam acara keluarga.

Pempek Hagati memperkuat citra merek mereka dengan keberadaan di Qatar. Walau tersedia pempek Palembang, distributor Pempek Hagati berhasil memperoleh apresiasi dari penikmat kuliner Indonesia yang tinggal di Qatar.

Pilihan bahan yang cermat adalah ciri khas dari Pempek Hagati. Semua barang diimpor langsung dari Palembang, mengawasi rasa asli yang menjadi ciri khas. Kenikmatan sejati ditemukan dalam setiap hidangan Pempek Hagati.

Pempek Hagati menghadirkan dua opsi paket sebagai tanggapan terhadap permintaan konsumen: Harga dapat bervariasi tergantung pada tempat pembelian.

Paket Premium, yang berisi 10 potong pempek dengan komposisi Telor 3, Lenjer 2, Adaan 3, dan Kulit 2, ditawarkan dengan kisaran harga antara 60 ribu hingga 65 ribu rupiah per paket. Sedangkan Paket Hemat, yang berisi 10 potong pempek dengan komposisi Telor 4, Lenjer 3, dan Kulit 3, dijual dengan kisaran harga sekitar 40 ribu rupiah per paket.

Keberhasilan Pempek Hagati merupakan hasil dari cita rasa yang lezat dan kualitas bahan baku yang unggul, Sukses perusahaan bergantung pada kemampuan mereka untuk membaca dan menyesuaikan diri dengan perubahan tren pasar. Menyajikan kelezatan Palembang yang tidak tertandingi, Pempek Hagati adalah makanan yang dicintai oleh banyak orang di seluruh dunia.

Tag :